Vektor

Bahasan selanjutnya adalah vektor. Penggambaran vektor disini sebagai gerak dan arah dari sebuah besaran dalam fisika atau bisa juga dinyatakan sebagai resultan dari gerak posisi suatu partikel.

Buku-buku penunjang :

Schaum’s Outline of Vector Analysis

Vector Calculus [5th edition][2003]

Vector Mechanics for Engineers: Statics, Seventh Edition

atau ke http://www.tofi.or.id/download_file/Kuliah_1_Vektor_rev_a.ppt

Sebagai Bahan Renungan :

Umumnya vektor dituliskan sebagai atau R yang lalu dibaca sebagai vektor R.
Misalkan dinyatakan dalam koordinat (X₁,Y₁) dapat dituliskan sebagai R = X₁ + Y₁
yang mana sumbu-X atau koordinat X dinyatakan dengan vektor satuan dan sumbu-Y dinyatakan dengan vektor satuan

Misalkan koordinat R berada pada (3,4) maka cara penulisan vektor menjadi = 3 + 4

Menghitung panjang vektor atau ditulis =
Isikan simbol X dan Y dengan angka.

Misal : Hitunglah panjang vektor dari = 3 + 4
Maka cara menyelesaikannya = = 5 satuan

Bagaimana jika koordinat R mengandung tiga sumbu ?

Penulisan koordinat R adalah (X, Y, Z)yang dalam vektor dituliskan menjadi = X + Y +Z

Untuk menghitung panjang vektor menjadi =

Coba lakukan perhitungan dengan = + + terhadap = – +

Lakukan :

(a)
(b)
(c) +
(d) –
(e) {perkalian titik}
(f) {perkalian silang}

Perkalian Vektor Secara Silang :

= (3 8 – (5) (-6) + (5 (-2) – 2 8 ) + ( 2 (-6) – 3 (-2))
= (24 + 30) + (-10 – 16) + (-12 + 6)
= (54) + (-26) + (-6) atau
= 54 -26 – 6

Bahan tambahan :
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=9

Sebagai bahan gambar, silakan anda mengunduh bahan berikut berdasarkan potongan buku Mathematical Methods for Physics and Engineering yang bisa diunduh di http://www.scribd.com :

Tugas : kumpulkan foto landmark beberapa ikon Kota Palangka Raya, catat koordinat dan jaraknya menggunakan HP yang memiliki GPS atau berdasarkan jarak odometer pada kendaraan bermotor anda.